Notification texts go here Contact Us Buy Now!

Api Biru Kawah Gunung Ijen Pikat Perhatian Dunia

Api Biru Kawah Gunung Ijen Pikat Perhatian Dunia

Blue fire atau kawah api biru di kawah Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur mempesona banyak orang, kejaiban alam yang hanya ada di Alaska dan Indonesia ini memikat perhatian mata dunia.
Akibatnya kawah api biru Gunung Ijen banyak dikunjungo turis asing seperti Perancis, Italia, Inggris, Amerika Serikat, Jepang, Thailand, Malaysia.

Menurut penuturan dari Kepala Bidang Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah III Jatim Sunandar Trigunajasa fenomena api biru ini baru terjadi dua tahun belakangan ini. Menurut dia, awalnya para turis hanya mau mengabadikan aktivitas para penambang belerang dan matahari tebit di atas Gunung Ijene, namun secara tiba-tiba muncul fenomena langka dan menjadi daya pikat utama daerah tersebut.

Penyebab fenomena ini terjadi karena api biru dapat menyala karena dipicu terbakarnya gas metana oleh rembesan panas bumi dari perut bumi yang mencapai sekitar 600 derajat Celsius.
Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Gunung Ijen Bambang Heri Purwanto mengatakan menambahkan selain api biru potensi belerang gunung Ijen sangat besar, perhari sebanyak 60 belerang keluar dari perut bumi dan hanya 20 persen saja yang dapat dimanfaatkan atau hanya 15 ton yang diambil setiap harinya.

Untuk menjangkau pendakian menuju puncak Kawah Ijen harus memulainya dari pos Paltuding (areal parker) di lereng gunung Ijen. Dari sana mendaki selama kurang lebih 1,5 hingga 2 jam.
Dalam perjalanan wisatawan akan bertemu dengan para pengangkut belerang, yang juga merupakan penambang tradisional. Selanjutnya wisatawan akan tiba di bibir kawah, disini wisatawan akan melihat danau tertutup kabut dan asap belerang.

Di dasar kawah wisatawan bisa melihat lokasi pengambilan belerang. Pemandangan lain yang bisa disaksikan disini adalah lelehan fumarol yang membentuk gundukan berwarna kuning cerah. Gundukan tersebut merupakan bebatuan belerang yang biasanya dicongkel dengan linggis untuk selanjutnya diangkut keluar. Disarankan ke kawah Gunung Ijen pada pukul jam 01.00-04.00 pasalnya selain dapat melihat fenomena kawah api biru wisatawan juga dapat melihat matahari terbit. (ASP)

Posting Komentar

Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.